Belajar & Sharing Informasi Seorang Administrasi Fakultas Kedokteran UNISSULA

Dulu Wisuda Naik Becak, Sekarang Umrohkan Kedua Orang Tuanya



Umrah hadiah untuk Ayah dan ibunya dari Raeni mahasiswi UNNES yang diwisuda mengendarai Becak.

Februari lalu, Raeni menunaikan Umroh bersama ayah ibunya, Mugiono dan Sujamah. Rupanya Raeni sendiri tidak berharap bisa melaksanakan ibadah ini secara religius dia sangat mengimpikan dapat umroh dengan orang tuanya.
Raeni juga menceritakan awalnya bahwa dia dengan santai mengikuti arisan Umroh di antara para dosen di Unnes. Ia terkurung saat pergi ke arisan karena ia masih menjadi asisten dosen saat itu.
"Pengelola yang menjalankan Umroh dari memberitahukan bahwa dia diperbolehkan ikut," kata Raeni.
Ia mengaku tidak tahu kapan arisan dimulai, namun saat di Inggris ia kaget setiap bulan menabung Rp 500 ribu. Setelah memeriksa itu dipotong untuk pertemuan sosial Umroh."
Hadiah arisan umroh dia berikan untuk ayahnya, kemudian untuk ibunya dari tabungan Raeni
"Alhamdulillah ada sedikit tabungan yang tersisa bisa mendaftarkan umroh ibu," katanya.
Sekali lagi Raeni memikirkan bagaimana jika orang tuanya pergi sendiri dan bingung saat Umroh, apalagi ibunya merasa malu. Dia kemudian mendapat saran untuk menemani.
Dengan kondisi keuangan yang terbatas, Raeni ingat ada reiumberse untuk perjalanan di Inggris, Iseng-iseng Raeni menghubungi kampus dengan nomor Inggrisnya yang dibawa ke Indonesia untuk mencairkannya.
"Saya kemudian melakukan transaksi plus Euro yang saya bawa dengan tabungan, Alhamdulillah cukup," kata Raeni.
Dengan uang saku mepet, Raeni dengan senang hati menunaikan Umroh bersama orang tuanya pada 13 Februari 2018 silam. Kini Raeni kembali ke rutinitasnya sebagai dosen dan menunggu kepergiannya ke Inggris pada bulan September.

Anak sholehah semoga berkah
Tag : Inspiratif
0 Komentar untuk "Dulu Wisuda Naik Becak, Sekarang Umrohkan Kedua Orang Tuanya"

Back To Top